PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 6 SUKOHARJO
Alamat : Blimbing,Gatak,Sukoharjo Telp.(0271) 7075874 Kode Pos 57557
E-mail : smkn6sukoharjo15@yahoo.com
Lomba Pidato Bahasa Indonesia SMA/SMK Se-Kab.Sukoharjo
Pendidikan Karakter Menuju Bangsa Yang Bermartabat
Disusun Oleh :
Nama : Wahyu Purnomo
NIS : 00175
Kelas : XI MM
SMK NEGERI 6 SUKOHARJO
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Yang terhormat Panitia Penyelenggara Lomba Dan Dewan Juri,
Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru Pendamping,
Serta Teman-Teman semua yang saya cintai dan banggakan,
Alhamdulillahi robbil ‘alamin assholatu wassalamu ‘ala asyrofil ambiya’i wal mursalin, wa’ala alihi wasohbihi ajma’in ‘amma ba’du.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul bersama dalam keadaan sehat wal afiat tanpa suatu halangan apapun. Amien
Sebelumnya izinkanlah saya memperkenalkan diri,saya Wahyu Purnomo perwakilan dari SMK N 6 Sukoharjo.Melalui momen yang sangat tepat ini perkenankan saya menyampaikan pidato tentang Pendidikan Karakter Menuju Bangsa yang bermartabat
Hadirin yang saya hormati,
Kebanyakan orang mengatakan intelektualitaslah yang membuat seorang ilmuan hebat. Mereka salah, yang membuat mereka hebat adalah salah satunya karakter. Karakter juga akan menjadikan kita menjadi seorang pribadi yang memiliki nilai tambah. Ingat bahwa karakter itu tidak bisa ditukar atau dibeli dan pembelajarannya lama dan terus menerus harus ditanamkan di dalam diri kita.Jangan lupa pula Karakter itu harus di bangun dan dikembangkan di dalam diri kita masing-masing.
Saat ini bukan hanya krisis ekonomi yang melanda Indonesia tetapi krisis kejujuran dan kedisiplinan.Sebagai bentuk nilai karakter. Kedisiplinan adalah hal utama untuk mencapai kesuksesan. Disiplin memang hanya kata yang sederhana, tetapi penerapannya dalam kehidupan sehari- hari sangat sulit. Coba kita bayangkan menghafal perkalian matematika 1 sampai 10 saja bisa dicapai dalam waktu 1 bulan tetapi untuk mempelajari dan menanamkan karakter itu tidak hanya dalam kurun waktu 1,2,3 bulan bahkan 3 tahun pun itu belum cukup? Atau mungkin Coba Kita bayangkan jika sistem tubuh kita tidak disiplin sesuai fungsi kerjanya? Pasti berantakan bukan? Seperti itulah kehidupan kita jika tidak membangun sikap disiplin. Adapun tujuan pemerintah mencanangkan pendidikan yang berkarakter yaitu :
1. Mengembangkan kebiasaan yang terpuji sesuai dengan
budaya bangsa yang religius. Maksudnya jangan lupa
bangsa Indonesia Itu Negara yang hebat. Misalnya dalam
urusan keagamaan saja itu diurusi oleh pemerintah tetapi
berbeda dengan Negara lain urusan agama itu adalah
urusan pribadi dan bukan urusan pemerintah.
2. Memiliki karakter yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
3. Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab
sebagai generasi penerus bangsa.
4. Menjadi manusia mandiri, kreatif dan berwawasan
kebangsaan
5. Mengembangkan lingkungan sekolah yang aman, jujur,
penuh inisiatif dan bersahabat.
Hadirin yang saya muliakan,
Dalam upaya merealisasikan pendidikan karakter yang berlangsung secara nyata bukan hanya wacana dibutuhkan 3 komponen pendukung yaitu : Keluarga, Guru di sekolah, dan masyarakat. Pendidikan karakter di sekolah tidak semata-mata pembelajaran pengetahuan tetapi lebih dari itu misalnya penanaman moral, nilai-nilai etika, estetika, budi pekerti yang luhur. Namun yang terpenting adalah penerapannya dikehidupan sehari-hari.
Saya akan mengambil contoh perilaku siswa yang kurang baik disekolah. Misalnya, bertengkar,memalak, serakah, tidak memberikan salam saat bertemu guru, mencuri, membuang sampah sembarangan, mengeluarkan kata-kata yang kurang enak didengar dan masih banyak lagi. Dari beberapa contoh tersebut membuktikan karakter tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Apakah kita mau dikatakan sebagai bangsa yang katanya beradab dan berpendidikan tinggi tetapi dalam kenyataannya, moral kita justru memalukan dimata bangsa lain? Pasti tidak bukan? Menurut saya bukan hanya pengguna narkoba yang perlu direhabilitasi tetapi juga karakter bangsa yang semakin merosot.
Hadirin yang saya hormati,
Ingat kata Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantara Membangun budaya agar siswa selalu siap dengan perubahan yang semakin kompetitif artinya diperlukan sikap yang berkomitmen dan disiplin terhadap pelaksanaan pendidikan karakter itu sendiri dan semua ini dapat dimulai dari diri kita sendiri. Semoga pendidikan sebagai jembatan emas masa depan dapat segera direhabilitasi untuk menuju terwujudnya Negara Indonesia yang cermat, tanggung jawab, berkomitmen dan disiplin.
Sebelum ditutup, INGAT:
Kita Adalah Tameng
Kita Adalah Benteng
Kita Adalah Pendobrak
Kita Tidak Hanya Sebagai Generasi Penerus
Tapi Sebagai Generasi Pelurus
Terima kasih
Demikian pidato yang saya sampaikan,apabila ada kata yang tidak berkenan dihati kita semua, saya ucapkan Terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb