1KOMUNIKASI DAN
PIDATO?
Pidato, agak berbeda dengan presentasi.
Pidato, terasa lebih formal daripada
presentasi.
Tetapi keduanyapidato dan presentasi
merupakan bagian dari komunikasi.
Komunikasi, belum tentu pidato ataupun
presentasi.
Pidato ataupun presentasi, pasti
komunikasi.
23SETIAP ORANG BISA
BERKOMUNIKASI
Yang perlu diingat dalam
berkomunikasi:
What, apa yang kita komunikasikan
Who, siapa yang kita ajak komunikasi
Where, dimana berkomunikasi
When, kapan berkomunikasi
Why, mengapa berkomunikasi
How, bagaimana kita berkomunikasi
4KOMPONEN DASAR
KOMUNIKASI
Komunikator
Komunikan
Pesan
Mesia/Saluran
Interaksifeedback
Pemahaman bersama
5Apakah komunikasi ?
Proses penyampaian pesan/informasi dari
komunikator kepada komunikan.
Menggunakan media yang dipahami oleh
kedua belah pihak, memiliki kesamaan arti
dan melalui transmisi pesan secara simbolik.
Pengoperan lambang-lambang yang
mengandung arti.
Komunikasi bukan sekedar bicara, tetapi
lebih pada pembentukan makna. Baik untuk
pesan verbal maupun non verbal.
6ASPEK DAN STRATEGI
KOMUNIKASI
Katakan dengan jelas dan tepat
Sesuaikan dengan konteks
Perhatikan alurnya
Kenali siapa mitra bicara kita
Lakukan sesuai dengan tujuan
Perhatikan dan sesuaikan dengan budaya
mereka
Katakan dengan bahasa yang dipahami oleh
mitra bicara kita
7PRINSIP-PRINSIP
KOMUNIKASI YANG
RESPEKTIF
Positif thinking
Berorientasi pada solusi
Jujur
Empathy
Feeling
Communicate
8BAHASA DAN
KOMUNIKASI
Dalam berkomunikasi, pasti menggunakan
bahasa sebagai sarana utama.
Bahasa adalah kesepakatan lokal. Dalam hal
ini gunakan bahasa yang dipahami bersama
oleh komunikator dan komunikan.
Gunakan bahasa yang sederhana. Yang
penting, pesan yang dikirimkan dapat
diterima oleh sasaran dan responnya positif.
9TIPS BERKOMUNIKASI
DENGAN ORANG LAIN
Jadilah pendengar yang baik.
Sebut nama.
Hargai waktu lawan bicara, bicaralah secukupnya,
agar lawan bicara tidak bosan.
Beri kesempatan lawan bicara untuk menyampaikan
pendapatnya. Tidak semua orang tertarik dengan
topik pembicaraan kita. Perhatikan bahasa tubuh
lawan bicara. Kalau sudah nampak bosan, ganti
topik pembicaraan.
Jangan lupa gunakan bahasa tubuh dengan tepat.
Pikir masak-masak sebelum berbicara.
Ciptakan nuansa keterbukaan demi menjaga
hubungan baik dengan lawan bicara.
1011KOMPONEN PIDATO
Penyaji
Pendengar
Materi yang disajikan
Feedback/umpan balik
Moderator
Masing-masing memiliki peran dan
fungsinya sendiri.
12APAKAH PIDATO ITU ?
Pidato adalah pengekspresian ide /
gagasan, penyajian informasi untuk
membangkitkan kepedulian pendengar,
agar melakukan pendalaman dan tindak
lanjut.
Mengorganisasikan suatu pidato bagaikan
membangun sebuah jembatan. Ada jalan
masuk, rentang jembatan dan jalan keluar.
13BAGAIMANA MENATA
PERASAAN?
Kalau kita merasa bahwa pidato merupakan
pekerjaan yang sulit kita lakukan dan
membuat kita tidak berdaya, awali dengan
perasaan :
Lupakan saja bahwa kita akan pidato
Pikirkan saja seakan-akan :
Kita meyakininya
Kita mengetahuinya
Kita mempedulikannya, dan
Kita memperhatikan semua hal
14PENAMPILAN AWAL
Sebelum mendekati podium, tenangkan diri
dan beri kesempatan kepada hadirin untuk
memperhatikan kita.
Satukan diri kita dengan materi pidato. Jangan
biarkan hanya mulut yang bicara, tetapi
usahakan seluruh tubuh kita ikut bicara.
Pidato akan berlangsung dengan sendirinya.
Bicaralah lebih keras dari biasanya, tetapi
jangan berteriak dan jangan terlalu cepat.
15APA YANG KITA INGINKAN?
Menjadi pembicara yang dikenang.
Melakukan persiapan matang.
Mampu menggunakan bahasa tubuh
dengan optimal.
Menjadi pembicara yang mampu berdiri
tegak dengan kokoh dihadapan para
pendengarnya.
Dapat mengakhiri pidato dengan cara
yang memikat.
16MENJADI PEMBICARA YANG
DIKENANG
Jadilah diri sendiri. Jangan pernah
ingin menjadi orang lain.
Jadilah orang yang percaya diri. Ikhlas
melakukannya, dengan berusaha
tampil maksimal.
Dalam hal ini, sebagai pembicara
harus memiliki mental yang kuat.
17PERSIAPAN MATANG
Sediakan waktu khusus untuk persiapan diri
sebelum tampil. Apalagi bagi mereka yang
pemula.
Lakukan latihan, latihan dan latihan. Setelah
membaca naskah berulang kalibisa
sepuluh atau limabelas kali sampai kita
akrab dengan susunan dan makna pidato
berikutnya katakan. Bukan membaca.
Seakan kita sudah tampil di depan publik.
18PERSIAPAN FORMAT DAN ISI
Apa yang perlu saya katakan?
Tuliskan semua, jangan ada yang tertinggal.
Apa yang perlu didengar oleh para hadirin?
Klarifikasi dengan penyelenggara serta kalau
mungkin langsung kepada pendengar.
Apa yang perlu diingat oleh mereka?
Pesan utama harus tidak dilupakan.
Beritahukan apa yang akan kita katakan; katakan
dan beritahu mereka apa yang telah kita katakan.
19STRUKTUR PIDATO
Pembukaan.
Singkat dan sederhana, berupa tema.
Alasan mengapa perlu didengarkan
Pemikat
Gambaran singkat dari tema
Isi
Inti dari pidato. Sedapat mungkin ringkas dan
mudah dipahami. Usahakan jangan
menyimpang dari tema
Rangkuman
Penutup
Berupa simpulan tentang apa yang harus
diingat oleh pendengar.
20TULISKAN TEMA UTAMA
SEBAGAI SUATU PILIHAN
Gunakan kalimat pendek untuk mengemas
semua pesan yang penting.
Gunakan beberapa pengulangan. Jangan ragu
melakukannya.
Bangkitkan perhatian dengan kejutan dan
dadakan.
Sisipkan humor, untuk meringankan pesan.
Anggaplah semua pendengar tahu sebanyak
yang kita tahu.
Hindari hal yang menimbulkan tanda tanya.
21MENGGUNAKAN BAHASA
TUBUH
Tubuh berbicara lebih kentara daripada
kata-kata.
Upayakan bahasa tubuh kita mendukung
pidato yang kita lakukan.
Hindari bahasa tubuh yang tidak
mendukung, misalnya :
Menggaruk-garuk badan
Suka membetulkan asesoris
Suka membetulkan baju yang dikenakannya
22BERDIRI TEGAK, KOKOH
DIHADAPAN PENDENGAR
Jika kita bisa melakukannya, niscaya semua
orang akan mendengarkan perkataan kita
dengan serius.
Jangan melakukan gerakan aneh.
Saat pidato pada bagian tertentu, katakan
dengan penuh percaya diri.
Salurkan berat yang dipikul oleh leher dan
pundak, ke arah badan. Salurkan berat lengan
atas tersalur ke tangan dan jemari.
Lakukan dengan penuh kesadaran.
23KESUKSESAN PENYAJIAN
VERBAL7 %
Tidak semudah yang dibayangkan
Bahasa verbal, sarana utama komunikasi
VOCAL38 %
Anatomi alat-alat ucap diperankan
Suara bisa dibentuk melalui latihan
Kualitas, irama, kejelasan, kuat/lemah,
kecepatan dan tekanan
Kesan pertama lawan bicara dipengaruhi suara
VISUAL55 %
Ekspresi wajah (ketakutan, kemarahan,
kesedihan dll)
Tatapan mata, apa yang dipikirkan/dirasakan
seseorang24PENAMPILAN FISIK
Sikap tubuh harus menarik. Upayakan tegak,
karena posisi tubuhutamanya kepala, kaki dan
pundak merupakan pusat sikap tubuh.
Gerakan, jangan berlebihan.
Gerakan isyarat, usahakan yang alami.
Kontak mata diperlukan, karena mata memiliki
sejuta makna.
Ekspresi wajah, sangat berperan dalam
menyampaikan emosi.
Penampilan pribadi, sangat mempengaruhi
tanggapan khalayak. Termasuk bagaimana
berpakaian.
Suara, dapat mempengaruhi kemampuan
memahami minat khalayak. Sebaiknya keras, tapi
tidak berteriak.25TIP KHUSUS DALAM PIDATO
UNTUK HINDARI KEJENUHAN
Bersikap efisien dan efektif
Kuasai materi
Siap phisik (mis :kesehatan, pakaian)
Siap mental (mis : percaya diri)
Lakukan kontak mata dan gunakan bahasa
tubuh
Buatlah pidato sebagai suatu hal yang
menyenangkan
Jangan bersikap kaku
Buatlah handout untuk seluruh pendengar26AKHIRI PIDATO DENGAN
CARA YANG MEMIKAT
Sebelum mengakhiri pidato, berhenti sejenak.
Berdiam diri, tutup mulut sebentar. Biarkan
suasana hening.
Semua memperhatikan kita. Menunggu dengan
expresi wajah yang kebingungan.
Begitu semua perhatian fokus kepada kita,
lanjutkan pidato.
Berikutnya, lakukan pengakhiran dengan
menyimpulkan pidato kita.
Insya Allah pidato kita berakhir dengan sangat
memikat.
27PENUTUP
Pidato dikatakan berhasil jika :
Terpenuhinya unsur/komponen pidato.
Setelah pidato berlangsung, sasaran
memahami, mengerti pesan dan akhirnya
merubah sikap dan perilaku sesuai dengan
tujuan komunikasi.
Dalam berpidato dan berkomunikasi, yang
penting hownya.
Pidato sebagai bagian dari komunikasi harus
hati-hati, karena efek yang timbul (negatif)
sulit untuk dihilangkan.
Dalam berpidato, ingat motto :Naik mimbar
tanpa persiapan, turun mimbar tanpa
kehormatan.